Terimakasih telah berkunjung di blog HESTI

Kamis, 03 Januari 2013

SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL

Menurut Soerjono Soekanto, interaksi sosial tidak mungkin terjadi tanpa adanya dua syarat, yaitu kontak sosial dan komunikasi. 

Kontak Sosial
Kata "kontak" (Inggris: "contact") berasal dari Bahasa Latin con atau cum yang artinya bersama-sama dan tangere yang artinya menyentuh. Jadi, kontak berarti bersama-sama menyentuh. Dalam pengertian sosiologi, kontak sosial tidak selalu terjadi melalui interaksi atau hubungan fisik, sebab orang bisa melakukan kontak sosial dengan pihak lain tanpa menyentuhnya, misalnya bicara melalui telepon, radio, atau surat elektronik. Oleh karena itu, hubungan fisik tidak menjadi syarat utama terjadinya kontak. 
Kontak sosial memiliki sifat-sifat berikut:
  1. Kontak sosial bersifat positif atau negatif 
  2. Kontak sosial dapat bersifat primer atau sekunder 
Kominikasi
Komunikasi merupakan syarat terjadinya interaksi sosial. Hal terpenting dalam komunikasi yaitu adanya kegiatan saling menafsirkan perilaku (pembicaraan, gerakan-gerakan fisik, atau sikap) dan perasaan-perasaan yang disampaikan. Misalnya seorang gadis dikirimi sekotak coklat tanpa nama pengirim. Gadis itu menerimanya dengan suka cita. Tetapi ia bertanya-tanya, siapa yang mengirimkannya, apa maksudnya, apakah sekotak coklat itu simbol cinta kasih atau sekedar simbol persahabatan?. Pertanyaan-pertanyaan ini merupakan reaksi dan tafsiran si gadis terhadap pemberi coklat.
Ada lima unsur pokok dalam komunikasi. Kelima unsur tersebut adalah sebagai berikut:
1. Komunikator
    Yaitu orang yang menyampaikan pesan, perasaan, atau pikiran kepada pihak lain
2. Komunikan
    Yaitu orang atau sekelompok orang yang dikirimi pesan, pikiran, atau perasaan.
3. Pesan
    Yaitu sesuatu yang disampaikan oleh komunikator. Pesan dapat berupa informasi, instruksi, dan perasaan.
4. Media
    Yaitu alat untuk menyampaikan pesan. Media komunikasi dapat berupa lisan, gambar, dan film.
5. Efek
    Yaitu perubahan yang diharapkan terjadi pada komunikan, setelah mendapatkan pesan dari komunikator.

Ada tiga tahap penting dalam proses komunikasi. Ketiga tahap tersebut adalah sebagai berikut:
1. Encoding
    Pada tahap ini gagasan atau program yang akan dikomunikasikan diwujudkan dalam kalimat atau gambar.
2. Penyampaian
3. Decoding

Menurut Herbert Blumer, ada tiga pokok pikiran interaksionisme simbolik, yaitu act, thing, dan meaning. Seseorang bertindak (act) terhadap sesuatu (thing) berdasarkan arti sesuatu itu bagi dirinya (meaning).

W.I. Thomas (1968) juga menyatakan bahwa seseorang tidak langsung bereaksi atau memberi tanggapan (response) terhadap rangsangan dari luar (stimulus), tetapi didahului oleh tahap penilaian atau pertimbangan berdasarkan definisi situasi.

Goffman membedakan ekspresi menjadi dua macam, yaitu ekspresi yang diberikan dan ekspresi yang dilepaskan. Ekspresi yang diberikan (expression given) adalah pernyataan yang dimaksudkan untuk memberi kesan atau informasi sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku atau pernyataan itu memang biasa dilakukakan. Sementara itu, ekspresi yang dilepaskan  (expression given off) adalah pernyataan yang mengandung informasi, yang menurut orang lain memunculkan ciri tertentu dari si pembuat ekspresi.
  

 


1 komentar:

  1. Best Places To Bet On Boxing - Mapyro
    Where To Bet On Boxing. It's a sports herzamanindir.com/ betting event in which you bet on titanium flat iron the outcome of a game. In https://sol.edu.kg/ the boxing world, each player must decide if apr casino or 메이피로출장마사지 not to

    BalasHapus